Buat kamu yang merasa bosan dengan kesibukan
atau aktivitas harian yang selalu sama, membaca mungkin bisa menjadi salah satu
solusi untuk mengembalikan mood
seperti sedia kala. Kegiatan membaca juga dapat berguna untuk mengisi waktu
luang agar harimu tidak terasa membosankan.
Sudah berapa banyak novel yang kamu baca
selama satu bulan terakhir? Kamu tidak perlu bingung untuk mendapatkan bacaan
yang seru dan menantang. Sebab kali
ini kamu bisa berkenalan dengan novel bergenre horor berjudul Milna and Me.
Selain menegangkan dan identik dengan kejutan serta keseruan yang disuguhkan, novel horor ternyata punya nilai kehidupan juga lho. Seperti halnya novel Milna and Me karya Keza Felice. Novel yang
satu ini tak hanya memiliki cerita yang menarik, tetapi juga menyimpan pesan
tersirat dari ‘dunia lain’.
Novel
kedua dari Keza Felice ini mengisahkan tentang Aradila dan juga sosok anak
perempuan bernama Milna. Menariknya, Milna merupakan makhluk tak kasatmata dari
golongan the black eyed children yang
konon kisahnya telah masuk dalam daftar urbanlegend.
Novel yang diterbitkan di Redaksi Hydra ini juga dipadukan dengan beberapa kisah nyata
yang dialami langsung oleh penulisnya.
Yang menjadikan novel ini terasa menantang dan
mendebarkan saat dibaca yaitu perjuangan Aradila saat berusaha menutup mata
batinnya. Dia ingin hidup normal seperti orang lain pada umumnya, tanpa
gangguan jin ataupun makhluk-makhluk dari dunia lain yang mempunyai niat jahat.
Akan
tetapi usaha Aradila tidak berjalan dengan mulus seperti yang dia harapkan. Setiap
kali dia akan menutup mata batin, selalu saja ada gangguan yang berasal dari
makhluk tak kasatmata. Mereka mempunyai maksud tertentu untuk Aradila. Terlebih
ketika Ara mulai bertemu dengan Milna.
Milna merupakan sosok anak bermata hitam yang
datang bersama kelompoknya. Dia dan teman-temannya berusaha mendatangkan teror
di Kompleks Battambang, tempat Aradila tinggal bersama keluarganya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Harus Punya Novel Ada Hati yang Terluka
Bukan tanpa alasan, Milna datang karena dia
ingin berteman dengan Ara, sehingga dia berusaha untuk terus menarik perhatian
perempuan berusia 23 tahun itu. Ara yang bekerja sebagai content writer pun akhirnya
mulai terkecoh.
Akan tetapi,
Aradila juga sadar terhadap bahaya besar yang mungkin saja terjadi bila
dia sampai berkomunikasi dengan sosok black
eyed children itu. Sayangnya, Ara sendiri tidak bisa terus menghindari Milna
dan dalam keadaan terdesak dia bahkan berkomunikasi dengan Milna. Tentu
saja ada risiko mengerikan yang harus dia hadapi. Akan tetapi mungkinkah dia
bisa terus terselamatkan?
Bukan hanya itu saja, novel bergenre horor ini
juga membahas tentang peristiwa kesurupan dan rukiah yang mungkin berbeda
daripada novel lainnya karena kisah tersebut berasal dari penulisnya langsung. Dalam
beberapa kesempatan, penulis juga menyelipkan beberapa bahan rumahan yang dapat
digunakan untuk menangkal datangnya jin. Kisah nyata yang diramu dalam novel
fiksi ini akan sangat asyik untuk dinikmati tanpa ada unsur menggurui sehingga
pembaca tidak akan merasa jenuh.
Bukan hanya tentang teror atau kengerian saja,
novel Milna and Me juga mengusung
kisah romantis antara Aradila dan Galih.
Galih adalah pemilik apotek yang tampan dan penyabar. Dia sangat mencintai Aradila dengan kekurangan yang perempuan itu
miliki. Galih harus siap menghadapi segala macam bahaya yang datangnya
tiba-tiba. Padahal, dia merupakan tipe lelaki yang sangat penakut. Sangat
berkebalikan dengan Aradila yang saban hari berurusan dengan makhluk tak
kasatmata, bukan?
Yang lebih mencengangkan lagi, ternyata Milna
dan teman-temannya itu datang karena ulah manusia lho. Jadi, siapa dalang di balik kemunculan the black eyed children di Kompleks Battambang itu? Dan mengapa
Milna harus mengganggu Aradila serta mendatangkan teror setiap hari? Menurut
kalian, apakah Aradila bisa bertahan dan kembali hidup normal seperti
orang-orang pada umumnya?
Baca Juga: Spoiler Novel "Ada Hati yang Terluka" Bab 1 Free
Apabila Aradila menutup mata batinnya, maka
warga Kompleks Battambang akan dihadapkan dengan teror tiada henti. Akan
tetapi, bila Aradila membantu warga Kompleks Battambang untuk terlepas dari
teror, itu artinya Ara sedang menempatkan dirinya pada bahaya yang lebih besar.
Lalu, langkah mana yang akan Aradila ambil?
Temukan kisah selengkapnya dalam novel Milna and Me yang dapat diorder melalui
Redaksi Hydra. Atau juga dengan menghubungi penulis melalui DM Instagram. Dengan budged 80.500 kamu sudah bisa memiliki novel bergenre horor ini.
Kabar baiknya, novel Milna and Me juga bisa diorder bersama novel Ada Hati yang Terluka dalam Queen Set dengan harga IDR 157.500 dari harga normalnya Rp162.500.
Dalam paket tersebut kamu akan mendapatkan dua novel dengan harga diskon dan ongkos kirim yang murah. Kamu bisa melakukan pemesanan melalui nomor penerbit: (Gabriel) 0896-0322-9227
Berikut blurb atau sinopsis singkat Novel Milna and Me:
Aradila dapat melihat makhluk tak kasatmata, bahkan bisa berkomunikasi dengan mereka. Perempuan yang menutupi matanya menggunakan poni itu tahu, berurusan dengan hal-hal gaib bukanlah perkara mudah.
Setiap kali ada ustaz yang bersedia membantu, usaha Ara menutup mata batin selalu saja gagal. Terlebih, ketika Ara mulai mengenal Milna—gadis bermata hitam yang ingin menjadi temannya.
Namun,
Milna tidak sendirian. Mereka melakukan teror tanpa henti di kompleks
Battambang, hingga kerap kali mengantar Ara berhadapan dengan kematian. Lantas,
mampukah Ara bertahan dan mewujudkan keinginannya untuk hidup normal?
Foto dari pembeli ketiga novel karya Keza Felice |
Jadi ingat komen2 di blog Mas Agus kalau posting cerpen horor pengunjungnya pada takut baca ๐
BalasHapusMantap mbak ๐๐
Padahal tuh seru loh bang๐memacu adrenalin biar stabil kwkkw
Hapuspenulis produktif! Teruslah berkonstribusi dengan cara demikian. Saya suka membaca walaupun kebanyakan bukan buku novel horror.
BalasHapusHohi makasih supportnya bang.
HapusHu-umh membaca apa aja asal ada isinya hehhee.
Kalo aku semuamua dibaca deh. Biar gak jenuh di rumah mulu hehhee
Saya membaca setiap hari dan kini termasuk tulisan kamu, oke gaya bahasa cukup lincah...kalau saja saya bisa membuatkan analoginya he he he
Hapuswehehehe terima kasih Bang, ini juga lagi belajaran biar makin bisa nulis yang bagus hehe
HapusAnak muda yang produktif. Mungkin udah banyak bukunya terbit. Selamat berkarya.
BalasHapusBaru tiga, Bun, alhamdulillah,
Hapusselamat berkarya juga buat bunda
Buku2 yang menarik Tang...Lanjutkan terus karyamu Tang sampai bisa jadi Novelis terkenal..๐๐
BalasHapusSinobsisnya menarik. Apalagi ttg horor begini. Walopun aku penakut bangetttt, tapi ntah kenapa ttp aja masih mau baca ATO nonton horor ๐คฃ, ya walopun ujung2nya selalu minta ditemenin :p.
BalasHapusHihi, makasih, Kak.
HapusMakash juga udah order๐
Ini horornya seru, kok, Kak. Hihihi
Sbenrnya kunci nonton/baca horor itu "jangan takut" dan berpikir aja semua itu halusinasi, kwkwkw jadi gak ada yang gituan. Anggep aka gitu biar enak hehe