Foto by: Keza Felice |
Judul: Fragrance Between Us
Penulis: Jessie Yicha
Penerbit: Maple Media
Penyunting: Mecha Red
Cetakan Pertama: 2021
ISBN: 978-623-96221-3-8
Tebal Halaman: 187 halaman; 20 cm
Picture review: Keza Felice
Review By: Keza Felice
Blurb:
Isabelle Clarke ingin
membeli kembali botol parfum antik yang dijual neneknya sepuluh tahun lalu. Jadi,
sejak duduk di bangku sophomore, ia mengambil kerja paruh waktu di Dalton’s,
toko barang antik di Culpeper, Virginia.
Isabelle bertemu dengan
Samuel Simms di Dalton’s, ketika cowok itu hendak membeli botol parfum antik
untuk hadiah ulang tahun ibunya. Karena memiliki kesamaan selera dalam barang
antik, Isabelle dan Sam mulai sering bersama. Hubungan mereka pun kian akrab,
hingga nyaris yakin bahwa mereka saling menyukai.
Namun, ternyata Sam
mempunyai kebiasaan dan rahasia menyangkut botol parfum antik yang tidak
diketahui Isabelle. Ketika hal itu terungkap, bisakah mereka tetap bersama?
Bagaimana pula dengan botol pafum antik yang dijual nenek Isabelle sepuluh
tahun lalu?
****
“Saat orang yang
kausayangi masih ada, hidupmu baik-baik saja, kadang kau mengabaikan hal-hal
indah yang sebenarnya tidak abadi. Ketika orang yang kaucintai sudah meninggal,
kau baru akan menyesali apa yang tidak kau lakukan dengan maksimal di masa
lalu. Kemudian kau mulai belajar menghargai kenangan-kenangan terakhir yang
masih tersisa bersama orang itu.” —Mrs. Clarke. Halaman 180.
Terkadang untuk
menghargai keberadaan seseorang memang tidaklah mudah. Dan kepergiannya akan
meninggalkan penyesalan mendalam bila semasa hidupnya kita tidak bisa
memberikan banyak hal menyenangkan.
Mungkin seperti itu yang
dirasakan Mrs. Clarke yang kehilangan suaminya. Satu-satunya hal yang
membuatnya selalu ingat masa lalu bersama dengan orang yang dia cintai hanyalah
botol parfum antik yang telah dia jual sepuluh tahun lalu. Karena terdesak, dia
menjual botol itu untuk mencukupi hidupnya.
Bagaimana pun botol
parfum tersebut terlalu berharga. Dan karena Isabelle mengetahui bahwa neneknya
sangat menginginkan botol itu agar kembali, akhirnya dia rela untuk bekerja di
toko barang antik. Tentu dengan harapan agar bisa menemukan botol parfum
tersebut bila barangkali ada yang menjualnya ke toko Dalton’s dan dia bisa
membelinya dengan cara apa pun.
Tetapi setelah sekian
lama bekerja di Dalton’s Isabelle tak kunjung mendapatkannya. Dia justru
mengenal seorang lelaki yang juga suka mengoleksi barang antik termasuk botol
parfum. Isabelle senang karena akhirnya dia menemukan seseorang yang mempunyai
kesamaan dengannya. Sebab, zaman sekarang jarang sekali ada orang yang memiliki
kesukaan seperti mereka. Bahkan, Isabelle sering menganggap bahwa dirinya aneh
karena suka mengoleksi barang antik.
Namun, semua pemikiran
itu cukup berubah setelah Isabelle mengenal Sam. Dia adalah cowok tampan dan
juga kaya. Keduanya berbeda sekolah, tetapi Sam sering kali datang menemui
Isabelle di Dalton’s setelah pertemuan pertama mereka. Bahkan dia tidak sungkan
untuk membantu Isabelle merapikan beberapa barang antik yang baru saja tiba di
toko.
Tentu masa-masa kedekatan
mereka ini cukup mendebarkan. Apalagi Sam juga termasuk pria yang rela
berkorban untuk membuat Isabelle merasa bahagia. Dia juga tahu bahwa Isabelle
mempunyai keinginan untuk menemukan botol antik neneknya. Dan Sam pun berusaha
untuk membantu mewujudkannya dengan banyak cara.
Tetapi, saat kedunya
merasa ada yang ‘spesial’ di antara mereka, dan saat rasa nyaman mulai tumbuh,
Isabelle yang berkunjung ke rumah Sam akhirnya mengetahui rahasia hidup dan
kebiasaan yang Sam lakukan selama beberapa tahun terakhir. Dan hal tersebut
sungguh membuat Isabelle merasa sedih, kecewa, dan juga gelisah. Bahkan Isabelle
juga merasa bimbang apakah dia harus tetap bersama dengan Sam atau justru
meningalkannya begitu saja tanpa alasan yang
jelas. Padahal, saat itu dia juga mulai merasakan kenyamanan yang
mendalam saat berada di sekitar Sama.
Apabila kamu menyukai
novel dengan gaya bercerita yang santai, Fragrance
Between Us karya Jessie Yicha ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Tema
ataupun kisah yang diusung juga cukup ringan sehingga kamu tidak perlu berpikir
terlalu mendalam hanya untuk memahami alur yang disajikan oleh penulis.
Kisah antara Sam,
Isabelle, dan Mrs. Clarke juga mengajarkan kita untuk bisa bersikap jujur terhadap
siapa pun. Hal yang terlihat sangat sulit bukan berarti tidak memiliki jalan
keluar. Tak ada salahnya untuk berbicara dengan orang lain bila kita
membutuhkan solusi atau sekadar nasihat. Ya, begitulah pesan manis yang
disampaikan oleh penulis melalui kisah Sam dan Isabelle.
Mungkin kalian bisa
membayangkan bagaimana menjadi Isabelle yang harus bekerja walaupun sedang
menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas. Bahkan dengan kondisi
ekonomi yang cukup sulit Isabelle masih tetap optimis untuk mencapai tujuan
hidupnya.
Cerita yang berlatar luar
negeri ini digambarkan dengan jelas oleh Jessie Yicha. Kamu bisa merasakan suasana Culpeper hanya dengan membaca novel garapannya ini. Novel ini merupakan salah
satu dari tiga besar pemenang event
Phile Series yang diselenggarakan oleh penerbit Maple Media. Bisa dibayangkan
kan seperti apa menariknya cerita ini bila dibaca langsung?
Kamu harus menemukan
jawaban mengenai rahasia apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Samuel. Dan seperti
apa akhir yang dipilih oleh Isabelle dalam menyelesaikan permasalahannya
terkait botol parfum antik itu? Salah satu pertanyaan yang akan membayangi
kalian saat membaca cerita ini adalah, “Apakah Isabelle akan menemukan botol
tersebut setelah pencariannya yang sangat lama? Atau justru usahanya tidak akan
memberikan hasil seperti yang dia harapankan.” Temukan jawabannya hanya di
novel Fragrance Between Us!
Foto by: Keza Felice |
Botolnya ada sama aku, dari botolnya bisa keluar cewek 🤣
BalasHapusAra mana Ara, mana botolku. Aku Isabel cucu anak mata pekat 🤣
Bhhaaha manada semua dhbungin sama black eyed children🤣🤣
HapusMau dmasukin botol kah? Sini😆