Laravel adalah salah satu framework PHP yang diciptakan oleh Taylor Otwell bersama dengan ratusan kontributor lainnya dalam pengembangannya hingga kini. Laravel mampu bertahan menjadi
framework terbaik sampai saat ini sejak dinobatkan sebagai
Framework PHP terpopuler versi SitePoint pada tahun 2015 sehingga
kalian yang ingin mempelajari Framework PHP perlu sekali untuk
mempelajari Framework satu ini.
Mari kita langsung saja praktik cara membuat aplikasi dengan Laravel. Pembahasan ini ditujukan untuk kalian yang masih pemula alias newbie yang mungkin kebingungan mencari panduan langkah-langkah praktis membuat aplikasi Laravel dari nol. Mulai dari langkah instalasi sampai aplikasinya jadi, minimal sampai login ke halaman Dahsboard Admin.
Laravel yang digunakan dalam tutorial ini adalah versi Laravel 9. Sistem Operasi yang saya gunakan adalah Windows 10. Hal ini penting untuk diketahui karena saya akan menggunakan Command Prompt sebagai command line yang saya gunakan. Kalian yang menggunakan OS Non-Windows, seperti Linux dan MacOs harap menyesuaikan ya.
Persiapan
Langkah pertama sebelum kita menginstal Laravel dan membuat project aplikasi adalah menyiapkan Composer dan NPM. Begitu juga dengan PHP dan MySQL. Laravel 9 sendiri mensyaratkan minimal menggunakan PHP versi 8.02 sementara databasenya bisa menggunakan MySQL atau MariaDB dengan versi terbaru. Cara praktis untuk mendapatkan PHP dan MySQL serta ekstensi PHP lainnya sekaligus adalah dengan menginstal XAMPP. Jadi persiapan yang harus kalian lakukan adalah:
- Composer (unduh https://getcomposer.org/download)
- NPM (unduh https://nodejs.org/en/download)
- XAMPP (unduh https://www.apachefriends.org/download.html)
Setelah Composer, NPM, dan XAMPP sudah ada di komputer (untuk langkah instalasi masing-masing bisa kalian lakukan sendiri tanpa harus dijelaskan lagi), mari kita mulai melakukan instalasi Laravel. Tentukan di mana kalian akan menginstal project aplikasi kalian. Tidak ada ketentuan di mana kita akan menginstalnya. Akan tetapi kalian harus mengaktifkan XAMPP kalian terlebih dahulu, terutama sekali database MySQL.
Nama project aplikasi Laravel yang akan kita gunakan adalah web-app yang akan saya instal di folder htdocs sehingga saya membuka Command Prompt di dalam folder htdocs..
Instalasi Laravel
Ada beberapa cara untuk menginstal Laravel. Kita akan menggunakan cara menginstal Laravel menggunakan Composer. Caranya sebagai berikut, ketik pada Command Prompt:
composer create-project laravel/laravel web-app
Tunggulah hingga proses instalasi selesai tergantung dengan kecepatan internet
yang kalian gunakan. Kemudian masuk ke dalam folder web-app
.
cd web-app
Buat Database
Daripada kita membuat database secara manual dengan phpMyAdmin, mari kita lakukan dengan perintah Command Prompt. Ketik:
mysql -u root -p
Langsung enter saja bila kalian menggunakan XAMPP, atau masukkan password database jika kalian memilikinya.
Ketik perintah untuk membuat database (nama database yang akan kita gunakan adalah webapp_db):
create database webapp_db;
Konfigurasi file .env
Berikutnya masukkan folder project aplikasi Laravel kita dengan teks editor. Kalian bisa menggunakan teks editor apapun yang kalian inginkan. Saya sendiri menggunakan Visual Studio Code. Untuk membukanya dengan VSCode cukup dengan mengetik: code . lalu akan terbuka VSCode dengan folder project kita sudah berada di dalamnya.
Pilih file .env untuk membukanya dan tujulah bagian database. Ubah bagian nama aplikasi, nama database, username dan password database. Simpan kembali perubahan yang sudah kita lakukan.
Jalankan Server
Agar aplikasi laravel yang sudah kita buat bisa kita buka di web browser kita perlu menjalankan server dengan perintah:
php artisan serve
Buka web browser kita, lalu ketik: localhost:8000
Hasilnya kita akan melihat halaman home Laravel. Langkah selanjutnya kita akan menyiapkan untuk masuk ke halaman dashboard. Mari kita mulai menyiapkan tampilan User Interface-nya.
Instal Laravel UI
Semenjak Laravel menggunakan Starter Kit, yaitu Laravel Breeze dan Laravel Jetsream, Laravel menghilangkan package Laravel/UI secara default sehingga bila kalian menginginkan tampilan dashboard yang bisa kalian custom nantinya dengan design theme Bootstrap kita perlu menginstalnya kembali dengan composer.
composer require laravel/ui --dev
Setelah itu jalankan perintah berikut untuk melakukan generate login dan register.
php artisan ui bootstrap --auth
Instal Paket Dependensi dan Jalankan Compile
Paket dependensi yang dibawa oleh laravel/UI perlu kita instal dengan menggunakan perintah npm berikut:
npm install && npm run dev
Bila terdapat keterangan "Please run mix again", seperti ini:
Jalankan perintah untuk melakukan instalsi dependencies tambahan:
npm install resolve-url-loader@^5.0.0 --save-dev --legacy-peer-deps
Kemudian jalankan kembali perintah untuk meng-compile:
npm run dev
Bila sudah berhasil akan muncul notifikasi dari Laravel Mix.
Oke, mari kita melanjutkan ke langkah selanjutnya, yaitu melakukan migrasi table database.
Migrate Database Laravel
Lakukan migrasi table database dengan perintah artisan berikut:
php artisan migrate
Perintah ini akan membuatkan kita beberapa table yang telah disiapkan Laravel dalam file migrate yang berada dalam folder database/migrations ke dalam database kita.
Buka kembali web browser maka kita akan melihat ada tambahan menu berupa login dan register. Agar kita bisa login kita perlu mendaftarkan akun kita lebih dulu. Klik Register agar kita di bawa ke halaman Register. Isikan semua data, misal:
- Name: Keza Felice
- E-Mail Address: admin@web.app
- Password: password
- Confirm Password: (masukkan kembali password)
Beginilah tampilan halaman dashboard admin project aplikasi Laravel kita. Untuk Logout kalian bisa klik Logout di pojok kanan atas setelah mengklik nama user.
Setelah logout kita akan di bawa ke halaman home. Untuk login kembali, klik menu login lalu masukkan E-Mail Address dan Password, yaitu: admin@web.app dan password.
Akhirnya kita berhasil membuat aplikasi project pertama kita dengan Laravel. Dari sini kita bisa kembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan kita. Demikian tutorial yang saya bagikan untuk kalian para Web Artisan untuk memulai menyiapkan aplikasi Laravel kalian. Selamat mencoba.
Laravel itu apa ya? 🤣
BalasHapusAbang admin yang tau ini mah,Om hihi.
Hapus